Perusuh Salibis Serang Kampung Muslim untuk Gagalkan MTQ Nasional di Ambon
AMBON
(voa-islam.com) – Penyerangan secara beringas
terhadap kampung Muslim di Air Mata Cina Ambon yang dilakukan para perusuh
Kristen dengan memakai bom dan molotov, ditengarai untuk menciptaakan
kekisruhan agar ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional pada
tahun 2012 gagal diadakan di Ambon.
Hal
itu diungkapkan oleh ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Wilayah
Maluku, Salamun Yunus Yusron usai deklarasi pernyataan sikap kaum muslimin
Ambon atas peristiwa penyerangan kampung Muslim Air Mata Cina, Selasa
(13/12/2011).
Salamun
juga mendesak Kapolda dan Pangdam agar serius mengusut insiden penyerangan
permukiman muslim Air Mata Cina. Jika insiden ini tidak diusut tuntas, GPII
akan melakukan aksi demo besar-besaran di kota Ambon. “Jika aparat keamanan
tidak segera menangkap para pelaku penyerangan maka GPII akan mengajak ormas
islam lainnya untuk melakukan aksi demo secara besar-besaran di kota Ambon,”
tegasnya.
Ketua
GPII Maluku ini juga meminta agar pemerintah pusat juga memperhatikan dengan
serius masalah ini dan melakukan penyelesaian secara tuntas.
Salamun
mensinyalir, penyerangan terhadap permukiman muslim Air Mata Cina benar-benar
direncanakan untuk membuat kisruh Ambon agar MTQ Nasional yang akan digelar di
Ambon tahun depan gagal diselenggarakan. “Penyerangan terhadap pemukiman muslim
Air Mata Cina ini sudah direncanakan untuk menciptakan kondisi Ambon agar tidak
aman,” terangnya. “Dan ketika Ambon tidak aman maka agenda selanjutnya adalah
mengupayakan agar MTQ tingkat Nasional pada tahun 2012 yang akan diadakan di
Ambon gagal,” tambahnya.
Upaya
penggagalan MTQ Nasional di Ambon itu, jelas Salamun, dilakukan para perusuh
Salibis untuk mencoreng wajah Islam Indonesia di mata internasional. “Jika MTQ
tingkat Nasional yang akan diadakan di Ambon gagal, maka citra umat Islam Ambon
di mata masyarakat Indonesia dan internasional akan tercoreng. Ini adalah upaya
membuat citra buruk umat islam Ambon oleh pihak Nasrani,” ujar dia.
Salamun
berargumen, jelang penyelenggaraan MTQ Nasional 2012 di Ambon, penyerangan
sangat gencar dilakukan para perusuh Kristen bersenjata ke perkampungan Islam.
Dalam tiga bulan terakhir, sejak bulan September 2011, warga Muslim Ambon sudah
tiga kali diserang perusuh Kristen.
Penyerangan
pertama dilakukan pada 11 September 2011 terhadap kampung muslim Waringin yang
menyebabkan 8 warga muslim tewas, seratus orang lebih terluka dan ratusan rumah
milik kaum muslimin hangus terbakar. Sampai hari ini warga kampung Waringin
masih mengungsi di Pasar Gotong Royong dan gedung Telkom. Rumah milik warga
muslim kampung Waringin sampai hari belum dibangun kembali oleh Pemkot Ambon.
Penyerangan
kedua dilakukan ke permukiman muslim di jalan Baru Ambon pada 20 oktober 2011
pada pukul 04.00 WIT dinihari. Akibat penyerangan tersebut 3 bangunan milik
warga muslim habis dibakar para perusuh dan 5 warga muslim terluka parah.
Dan
penyerangan terakhir adalah penyerangan kampung Air Mata Cina yang terjadi
selasa 13 Desember pukul 01.00 WIT dinihari. [af]
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/12/14/17020/perusuh-salibis-serang-kampung-muslim-untuk-gagalkan-mtq-nasional-di-ambon/
No comments:
Post a Comment